Langsung ke konten utama

Bahasa: Pengertian, Fungsi, dan Karakteristiknya

Pengertian Bahasa, Karakteristik Bahasa, dan Fungsi Bahasa

Pengertian Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Karakteristik Bahasa

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin cepat yang berdampak pada komunikasi dan interaksi menjadi singkat. Contohnya sebagian orang lebih sibuk dengan gadget nya ketimbang beriteraksi dengan sesama. Meskipun begitu, manusia merupakan makhluk sosial yang perlu berinteraksi satu sama lain. Bahkan hal tersebut merupakan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Salah satunya dengan mengobrol dengan bahasa tertentu. Dalam kesempata ini akan dijelaskan apa itu yang dimaksud dengan Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Karakteristik Bahasa.

Pengertian Bahasa

Bahasa adalah struktur sistem yang dibentuk oleh berbagai hal sehingga dapat menciptakan pola yang konstan dan dapat diterjemahkan. Bahasa berasala dari simbol-simbol bunyi yang melambangkan suatu konsep atau makna. Karena setiap simbol tersebut mempunyai makna tersendiri ketika disampaikan atau digunakan. Contohnya: ketika menyebutkan simbol bahasa 'ROTI' maka simbol tersebut mempunyai makna bahwa benda tersebut dapat dimakan yang terbuat dari tepung atau gandum.

Bahasa merupakan sistem yang mempunya simbol bersifat arbitrer yang digunakan oleh manusia dalam berinteraksi, mencapai gagasan atau ide, dan menerjemahkan sesuatu kedalam bentuk bahasa.

Dikutip dari wikipedia Bahasa merupakan kata yang berasal dari bahasa Sanskerta yaitu भाषा, bhāṣā. Bahasa adalah keahlian manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lainnya menggunakan simbol dan tanda tertentu, misalnya gerakan dan kata.

Untuk lebih jelasnya berikut Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli:

  • Mc. Carthy - bahasa adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir.
  • William A. Haviland - Bahasa adalah simbol yang mempunya arti dan bunyi tersendiri yang dapat digunakan oleh manusia dalam berkomunikasi (berbicara).
  • Owen dalam Stiawan (2006) - Bahasa dapat diguanakan untuk menjelaskan simbol-simbol yang diterima secara umum di masyarakat dalam menyampaikan informasi yang diatur dalam suatu ketentuan.
  • Wibowo (2001) - Bahasa merupakan sistem yang mempunyai pola dengan simbol bunyi, dimana simbol tersebut mempunyai makna dan berasal dari alat pengecapan (artikulasi - mulut) yang digunakan sebagai alat komunikasi dalam menyampaikan informasi dalam suatu kelompok manusia.
  • Tarigan (1989) - Beliau menyatakan bahwa bahasa adalah suatu susunan yang sistematis dan generatif juga merupakan susunan simbol-simbol yang bersifat arbitrer.
  • Kerf dalam Smarapradhipa (2005) - Beliau menyatakan bahasa dalam dua pengertian, yakni:
    • Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat berbentuk simbol-simbol bunyi bersumber dari alat ucap manusia (mulut)
    • Bahasa adalah kumpulan simbol yang bersifat arbitrer untuk digunakan sebagai alat komunikasi
  • Mackey (1986) - Bahasa adalah suatu pola yang berasal dari sistem, dan sistem tersebut bersumber dan suatu struktur yang membentuk simbol bunyi.
  • Walija (1996) - Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling tepat dan efektif dalam menyampaikan gagasan atau informasi lainnya kepada orang lain.
  • Syamsudin (1996) - beliau menyatakan bahwa bahasa mempunya dua pengertian, yakni
    • Bahasa adalah alat yang digunakan dalam membentuk karakter seseorang
    • Bahasa adalah simbol yang menerjemahkan karakter dan buadaya suatu keluarga, masyarakat ataupun bangsa.
  • Pengabean (1981) - Bahasa adalah suatu alat yang dapat menerjemahkan informasi yang terdapat dalam saraf manusia.
  • Soejono (1983) - Bahasa merupakan alat yang dapat menghubungkan seseorang kepada dunia rohani.
  • Bill Adamas - Bahasa merupakan struktur psikologi individo dalam konteks inter-subjektif.
  • Wittgensteir - Bahasa adalah transformasi dari pemikiran, hubungan, dan informasi lainnya yang logis.
  • Plato - Bahasa merupakan cerminan dari pemikiran seseorang yang disampaikan melalui alat ucap (mulut) yang dihubungkan oleh onomata (nama) dan rhemata (ucapan).
  • Carrol - Bahasa adalah suatu sistem yang mempunya struktur simbol bunyi yang dugnakan dalam komunkasi sesama manusi baik individu maupun kelompok.
  • Sudaryono - Bahasa merupakan alat komunikasi yang tepat tetapi tidak sempurna, sehingga dengan ketidaksempurnaan tersebut bahasa seringkali menimbulkan kesalahpahaman.
  • Saussure - Bahasa merupakan objek semiologi

Dalam UU no 24 tahun 2009 36 ayat 3
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang wajib digunakan dalam berbagai hal seperti nama jalan, nama gedung, nama bangunan, nama apartemen, ataupun lembaga usaha, lembaga pendidikan, merek dagang, nama permukiman, kompleks perdagangan, dan perkantoran yang dimiliki atau didirikan oleh WNI (Warga Negara Indonesia) atau badan hukum Indonesia

Akan tetepi kenyataannya masyarakat zaman sekarang lebih dituntut untuk menguasai bahasa asing, dikarenaka tuntutan pekerjaan maupun hal lainnya, yang dapat menyebabkan hilangnya identitas Bahasa Indonesia itu sendiri. Masalah yang ditimbulkan karena bahasa salah satunya adalah mencari tempat yang tidak ada namanya. Masaah tersebut dapat diatasi dengan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat dan mengarahkan masyarakat supaya lebih mengerti akan pengtingnya Bahasa Indonesia.

Bahasa juga merupakan alat komunikasi dan merupakan salah sau ciri dari unsur budaya dalam kehidupan manusia. Dengan bahasa manusia dapat menyampaikan dan menerima berbagai informasi yang berasal dari bahasa itu sendiri. Bahasa pun tidak hanya dalam bentuk lisan ataupun tulisan akan tetapi bahasa dapat berbentuk secara psikologis, sosiologis dan komunikasi.

Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian dari bahasa adalah:
Bahasa adalah alat komunikasi yang dihasilkan dari alat ucap manusia yang berupa simbol-simbol dan diterima secara umum.

Fungsi Bahasa

Sebanarnya fungsi bahasa dapat dijelaskan dengan sederhana, yaitu bahasa berfungsi sebaga alat komunikasi. Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dilihat dari berbagai sisi, yaitu sebagai berikut:
  1. Fungsi Bahasa secara Umum adalah sebagai berikut:
    • Sebagai alat mengekspresikan perasaan - Bahasa merupakan salah satu alat yang dapat mengekspresikan suasan hati atau perasaan seseorang dalam situasi tertentu.
    • Bahasa sebagai alat komunikasi - Fungsi bahasa dalam tujuan praktis adalah berfungsi sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, baik itu komunikasi ilmiah, komunikasi sosial, komunikasi bisnis, dan komunikasi lainnya.
    • Bahasa berfungsi untuk mengontrol sosial - Tentu saja bahasa berkaitan dengan kehidupan sosial manusia, karena bahasa merupakan alat komunikasi yang paling dibutuhkan.
    • Bahasa berfungsi sebagai alat untuk adaptasi sosial - Fungsi bahasa sebagai alat untuk adaptasi adalah menjalani kehidupan manusia perlu beradaptasi dengan lingkungannya, yaitu menggunakan bahasa. Contohnya, karyawan perlu berdikusi dengan atasannya denga bahasa Inggris.
    • Bahasa sebagai alat seni - Fungsi bahasa dalam tujuan artistik adalah untuk mengolah serangkaian kata dalam mencapai rasa pemuasan estetis manusa.
    • Bahasa sebagai alat pembelajaran - Fungsi bahasa dalam tujuan pembelajaran adalah bahasa digunakan sebagai media pembelajaran dalam berbagai bidang pendidikan.
    • Bahasa sebagai alat untuk Antropologi - Fungsi bahasa dalam tujuan filologis berfungsi untuk mempelajari simbol-simbol kuno guna mengetahui sejarah, budaya, adat istiadat, yang terkandung dalam simbol tersebut.
  2. Sementara, jika dilihat dari sisi lain, fungsi dari bahasa terbagi dari 6 fungsi, diantaranya sebagai berikut:
    1. Fungsi Personal (Pribadi) - Fungsi bahasa berdasarkan fungsi personal di sini maksudnya adalah bahasa dapat dipengarhui oleh penuturnya yang mempunyai berbagai emos (gembira, marah, depresi, dan sedih)
    2. Fungsi Direktif  - Maksudnya adalah pembicara dapat memerintah pendengarnya sesuai dengan apa yang dibicarakan.
    3. Fungsi Fatik - Fungsi fatik disini adalah pembicara dan pendengan mempunyai hubungan yang kuat dan melibatkan perasaan satu sama lain. Misalnya, persahabata dan solidaritas sosial yang tidak bisa diterjemahkan secara harfiah. Faungsi fatik juga tidak bisa lepas dari unsur paralinguistik (senyum, kedipan mata, ataupun gelengan kepala)
    4. Fungsi Referensial - Bahasa berfungsi untuk menyampaikan apa yang ada dalam pikiran seseorang dalam menjelaskan bagaimana keadaan pembicara tersebut dikehidupannya.
    5. Fungsi Metalingual atau Metalinguistik - Hampir sama dengan fungsi referensial, fungsi bahasa dalam metalingual adalah berfungsi sebagai alat komunikasi dalam berinteraksi sesama manusia dalam hal menyampaikan informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
    6. Fungsi Imajinatif - Dengan namanya saja sudah jelas "Fungsi Imajinatif", artinya bahasa digunakan menyampaikan informasi-informasi imajinasi, gagasan, ide, dan informasi seseorang kepada pendengarnya. Seperti puisi, dongen, pidato, dan lain sebagainya.

Karakteristik Bahasa

Apa itu bahasa? Bahas amerupakan kumpuluan simbol bunyi ungkapan yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh masyarakat. Bahasa dapat berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakatnya dan aturan yang berlaku. Karena itu, berikut penjelasan mengenai karakteristik bahasa:
  • Bahasa merupakan sebuah sisitem - Bahasa itu merupakan suatu sistem (kumpulan simbol) yang mempunya makna dan diterima secara umum untuk dipahami oleh pemakainya.
  • Dipengaruhi oleh budaya pemakainya - Sistem bahasa tersebut dipengaruhi oleh masyarakat pemakainya tergantung situasi, kondisi, budaya, dan kesepakatan yang ada.
  • Bahasa bersifat arbitrer - Simbol-simbol tersebut bersifat arbitrer (kesepakatan bersama) yang digunakan secara konsisten. Artinya hubungan antara simbol dengan arti simbol tersebut tidak saling mengikat, tapi hal tersebut dapat berubah serta tidak dijelaskan mengapa simbol tersebut dapat mendefinisikan maknanya. Contohnya, singa bermakna "hewan buas yang memiliki kaki empat dan dijuluki sebagai raja hutan.
  • Bahasa mempunyai keunikan tersendiri - Simbol tersebut mempunyai keunikan, ciri khasnya tersendiri dengan simbol bahasa lain.
  • Bahasa bersifat umum - Simbol  tersebut dibangun berdasarkan kaidah-kaidah universal.
  • Bahasa cenderung dinamis - Bahasa merupakan sistem yang produktif, artinya dengan jumlah simbol yang ada, bahasa tersebut dapat dikembangkan dengan simbol-simbolnya untuk membentuk kata-kata baru. Artinya bahasa dapat berubah seiring berkembangnya zaman dapat berubah sewaktu-waktu sehingga kosa kata suat bahasa akan bertambah.
  • Bahasa merupakan sebuah lambang - Bahasa merupakan lambang dari suatu bangsa atau suku.
  • Bahasa itu berupa bunyi - Bahasa merupakan kumpulan simbol yang berasal dari alat ucap manusia yaitu mulut.
  • Bahasa itu variatif - Tentu saja bahasa memiliki jenis dan bentuk yang berbeda-beda bahkan dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan penggunanya, karena bahasa bersifat arbitrer.
  • Bahasa haruslah manusiawi - Artinya bahasa harus dapat dimengerti oleh manusia lainnya dan dapat dipelajari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Pengertian, Contoh Kasus dan Fungsi Stereotip Etnis

P ENJELASAN CONTOH KASUS DAN  PENGERTIAN STEREOTIP & STEREOTIPE ETNIS Stereotip Etnis D efinisi atau pengertian tentang Stereotip: Stereotipe adalah salah satu sumber ketegangan antarsuku bangsa di Indonesia, yang masing-masing mempunyai latar belakang lingkungan alam dan sosial-budaya sendiri. Water Lippman sampai saat ini dianggap sebagai orang pertama yang merumuskan stereotip dan membahasnya secara ilmiah dalam bukunya : Public Opinion, terbit tahun 1922. Sejak itulah stereotipe mendapatkan tempat dalam literatur ilmu-ilmu sosial, baik sebagai konsekuensi maupun sebagai peramal tingkah laku manusia. Stereotpi  Stereotip  adalah salah satu mekanisme penyederhana untuk mengendalikan lingkungan, karena keadaan lingkungan yang sebenarnya terlalu luas, terlalu majemuk, dan bergerak terlalu cepat untuk bisa dikenali dengan langsung.  Streotipe  merupakan opini atau presepsi mengenai masyarakat dari suatu kelompok, dimana opini tersebut hanya berdasar bahwa masyarakat t